Jadikanlah gubuk istana,
Rancanglah kediaman dari rumahmu yang dari tanah
bukan dari istanamu yang dari gading...
Manakala engkau tersenyum sedangkan hatimu yang penuh dengan duka nestapa,maka sesungguhnya engkau sedang meringankan beban dan membuka satu pintu kebahagiaan.Jangan ragu-ragu untuk tersenyum,kerana di dalam dirimu ada kekuatan besar yang meluap dengan tersenyum.Jangan menekan kekuatan itu,kerana dengan menekannya bererti engkau memaksa jiwanya masuk ke dalam botol penderitaan.Tersenyum tidak akan membahayakanmu.Bicaralah dengan orang di sekitarmu dengan bahasa qalbu.Alangkah indahnya bibir kita ketika berbicara dengan bahasa senyum..
Ketika engkau tersenym di hadapan orang lain,maka engkau sedang memberikan kepada mereka kehidupan yang indah,optimis dan khabar gembira yang mereka harapkan.Namun,ketika anda menemui orang lain dengan wajah kusut dan garang,maka sesungguhnya anda telah menyiksanya dengan hal itu serta mengeruhkan suasana indah dan jernih dari kehidupan mereka.Jadi kenapa anda rela menjadi penyebab kesengsaraan orang lain?
29 Mei 2010
Tersenyumlah untuk hidup...
tinta hati nur hanisah baharudin pada 3:06 PG 0 komentar...
Labels: renungan
28 Mei 2010
01 Mei 2010
30 April 2010
Gadis pintar,gadis impian...
Ada seorang pemuda Arab yang tampan,soleh dan sangat pintar.Dia ingin menikah dengan seorang gadis solehah dan pintar sepertinya.Maka,dia mengembara dari satu kabilah ke kabilah yang lain.,bagi mencari gadis impiannya...
Suatu ketika,dia berjalan menuju kabilah di Yaman,Di tengah perjalanan,dia terjumpa dengan seorang lelaki.Pemuda itu menyapa,"Wahai tuan!Adakah kau dapat membawaku dan aku membawamu?"
Spontan lelaki itu menjawab,"Wahai bodoh!Kau ini kenapa?Aku menunggang kuda dan kau juga menunggang kuda.Mana mungkin kita dapat saling membawa?"
Pemuda itu diam sahaja apabila mendengar jawapan lelaki itu.Kemudian,kedua-duanya meneruskan perjalanan sehingga melewati sebuah kampung.Kampung itu dikelilingi oleh kebun buah-buahan yang sudah tiba masa dituai dan dipetik.
Pemuda itu bertanya,"Menurutmu,adakah buah-buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya ataupun belum?"
Seketika,lelaki itu menjawab,"Pertanyaan itu aneh sekali!Kau sendiri melihat dengan mata dan kepalamu,buah-buahan itu masih ada di pokoknya dan belum dipetik.Mengapa kamu bertanya.sama ada buah-buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya ataupun belum?"
Pemuda itu hanya diam dan tidak menjawab kata-kata lelaki itu.Kemudian,kedua-duanya meneruskan perjalanan.Baru sebentar mereka berjalan,mereka terjumpa dengan orang yang sedang mengiringi jenazah.
Pemuda itu berkata,"Menurut pandanganmu,yang diiringi dalam keranda itu masih hidup ataupun sudah mati,ya?"
Lelai itu menjawab,"Aku semakin tidak faham denganmu.Aku tidak pernah bertemu dengan pemuda yang lebih bodoh daripadamu.Ya,jelas!Jenazah itu akan dibawa untuk dikuburkan.Tentu dia sudah mati."
Pemuda itu kembali diam dan tidak menjawab sepatah kata pun atas tohmahan lelaki itu.Akhirnya,mereka sampai ke rumah lelaki itu.Dia mengajak pemuda itu menginap di rumahnya.Dia berasa kasihan kerana pemuda itu kelihatan sangat letih.
Lelaki itu ada memiliki seorang anak gadis yang sangat cantik.Setelah mengetahui ada seorang tetamu menginap,anak gadisnya itu bertanya,"Ayah,siapakah dia?"
"Dia itu pemuda paling bodoh yang pernah aku temui,"jawab ayahnya.
Anak gadisnya itu berasa hairan.Dia terus dengan pertanyaan berikutnya,"bodoh?kenapa?"
Ayahnya terus menceritakan awal pertemuannya dengan pemuda itu dan segala kata-kata dan pertanyaannya.Apabila mendengar cerita ayahnya itu,anak gadis itu berkata"Apalah ayah ni..dia itu tidak bodoh.Sebenarnya dia sangat pintar dan pandai.Kata-katanya mengandungi makna tersirat.
Ketika dia menanyakan,'Adakah kau boleh membawaku dan aku membawamu?'
Maksud bersama adalah,adakah kita boleh saling berbincang sehingga boleh membawa kita pada suasana yang lebih akrab?'.
Ketika dia bertanyakan,'Buah-buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya ataupun belum?',
Dia bermaksud,'Adakah pemiliknya sudah menjualnya sebelum dipetik ataupun belum?Jika telah menjualnya,pemiliknya tentu menerima wangnya dan membelanjakannya untuk makanan dan keperluan keluarganya.
Kemudian,ketika dia bertanya,'Adakah jenazah di dalam keranda itu masih hidup ataupun sudah mati?.Maksudnya,adakah jenazah itu memiliki anak yang boleh melanjutkan perjuangannya ataupun tidak?'
Setelah mendengar apa yang dijelaskan oleh anak gadisnya itu,lelaki itupun keluar menemui pemuda itu.Dia meminta maaf di atas kata-katanya yang memperbodohkan pemuda itu.Kedua-duanya lalu berbincang.
Lelaki itu berkata,"Sekarang aku baru tahu apakah maksud pertanyaan-pertanyaanmu semasa dalam perjalanan tadi."
Lalu,dia menjelaskan seperti yang telah dijelaskan oleh anak gadisnya.Mendengar hal itu,si pemuda itupun bertanya,"Saya yakin itu bukan dari fikiranmu sendiri dan bukan ucapanmu.Demi Allah!Katakanlah padaku siapakah yang menjelaskannya?"
"Yang menjelaskan hal itu adalah anak gadisku,"jawab lelaki itu.
Dengan spontan pemuda itu pun bertanya,"Adakah kau mahu menikahkan aku dengan anak gadismu itu?"
"Ya."
Begitulah,setelah melalui pengembaraan panjang,akhirnya pemuda itu menemui teman hidup yang dia impikan.
tinta hati nur hanisah baharudin pada 6:02 PG 0 komentar...
Labels: renungan
17 April 2010
03 April 2010
Open your eyes..
Look around yourselves
Can't you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let's start question in ourselves
Isn't this proof enough for us
Or are we so blind
To push it all aside..
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you're feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?
Lets start question in ourselves
Isn't this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
When a baby's born
So helpless and weak
And you're watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we'll see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Allah..
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
الحمد الله
Alhamdulillah..
tinta hati nur hanisah baharudin pada 6:41 PG 0 komentar...
Labels: hiburan Islam
02 April 2010
Tikus panik...??
www.iluvslam.com Di forward oleh: Akhowat Islam
Editor: Afdhal87
Sepasang suami dan isteri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan gelagat sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar ?".
Ternyata yang dibeli oleh petani hari adalah rerangkap tikus. Sang tikus naik panik bukan kepalang. Ia bergegas lari ke sarang dan bertempik, " Ada perangkap tikus di rumah....di rumah. Sekarang ada perangkap tikus...."
Ia pun mengadu kepada ayam dan berteriak, " Ada perangkat tikus !"
Sang Ayam berkata, " Tuan Tikus ! Aku turut bersedih tapi ia tak ada kena-mengena dengan aku."
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak seperti tadi. Sang Kambing pun jawab selamba, "Aku pun turut bersimpati...tapi tidak ada yang boleh aku buat. Lagi pun tak tak ada kena-mengena dengan aku. "
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali. Tak kanlah sebesar aku ni boleh masuk perangkap tikus. "
Dengan rasa kecewa ia pun berlari ke hutan menemui Ular. Sang ular berkata " Eleh engkau ni...Perangkap Tikus yang sekecil tak kan la nak membahayakan aku."
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah kerana mengetahui ia akan menghadapi bahaya seorang diri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara berdetak perangkap tikusnya berbunyi menandakan umpan dah mengena.
Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa yang jadi mangsa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang isteri pemilik rumah. Walaupun si Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, isterinya tidak sempat diselamatkan. Si suami pun membawa isterinya kerumah sakit.
Beberapa hari kemudian isterinya sudah boleh pulang namun tetap sahaja demam. Isterinya lalu minta dibuatkan sup cakar ayam oleh suaminya kerana percaya sup cakar ayam boleh mengurangkan demam. Tanpa berfikir panjang si Suami pun dengan segera menyembelih ayamnya untuk dapat cakar buat sup.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.Masih juga isterinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Banyak sungguh orang datang melawat jenazahnya. Kerana rasa sayang suami pada isterinya, tak sampai hati pula dia melihat orang ramai tak dijamu apa-apa. Tanpa berfikir panjang dia pun menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang berziarah.
Dari kejauhan...
Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan.
Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.
Doa Ketika ditimpa Musibah
KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESUSAHAN DAN
MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...
PIKIRKANLAH SEKALI LAGI !
tinta hati nur hanisah baharudin pada 5:28 PG 0 komentar...
Labels: motivasi